Pernah panik gak waktu anak mengalami panas tinggi? Panik dong ya....... Sebagai ibu, saat anak mengalami sakit itu, rasanya diri sendiri lebih sakit. Merasa gagal menjadi orangtua, apalagi kalau anak harus sampai di opname.Sedihnya itu sampai lama, bahkan saat anak sudah sehat, penyesalan itu selalu saja hadir di dalam hati.
Saya mau share ini menurut pengalaman pribadi saja sih. Semuga bermanfaat buat ibu ibu di luar sana. Salam sehat selalu ya ibu ibu hebat ! :-)
Perlu gak sih panik saat anak demam, iya, perlu, apalagi kalau di barengi dengan batuk,pilek, diare, dan keluarga ada yg punya riwayat kejang. Karena mungkin akan ada anak yang mengalami demam kejang juga. Jadi ada baiknya waspada jika anak demam ya bunda, beberapa hal berikut, semuga manfaat.
Yang harus disiapkan di rumah :
1. Siapkan selalu termometer (untuk mengecek suhu badan, karena perabaan bisa jadi salah).
2. Stok obat demam/penurun panas , juga kompres demam (jika anak masih kecil), ada di apotik2 atau swalayan.
3. kopi (banyak orang bilang, kalau anak sudah mulai mpasi, bisa diberi kopi sedikit, bisa mengurangi kejang, katanya sih y).
Penanganan pertama anak kejang :
1. Lepaskan pampers, lepaskan pakaian, beri pakaian yg tidak tebal.
2. Jauhkan dari benda berbahaya, peluk saja (boleh bapak2 yg peluk, tanpa pakai baju).
3. Beri kompres
4. Segera dibawa ke rumah sakit.
Agar anak tidak sampai kejang berulang :
1. Jika anak demam, segera cek suhu.
2. Beri obat penurun panas (obat bisa diberikan setiap 4 jam sekali, tidak lebih dari 5 kali dalam sehari).
3. Beri banyak minum, jika susah, minum bisa diberikan sesering mungkin.
4. Beri buah/sayur.
5. Jika dalam 3 hari demam tidak juga reda, segera diperiksakan ke dokter. Apalagi jika disertai gejala lain,
Mencegah agar anak tidak demam :
1. Perbanyak konsumsi buah dan sayur (selain agar tidak demam, juga agar tetap sehat, tidak mudah terserang/tertular penyakit).
2. Perbanyak minum (Pengalaman, anak saya demam, tanpa disertai gejala lain. Dokter menyuruh perbanyak minum. Mungkin demam karena dehidrasi).
Semuga bermanfaat ya bunda bunda hebat. Anak saya alhamdulillah selama pandemi demam tanpa disertai gejala lain. Dan sehat lagi dengan banyak minum, dan makan buah+sayur. 😘
Makasi bu.. aku jg pernah panik kak
BalasHapusmuga gak kan terulang lagi ya :-)
Hapus