Biaya adalah pengeluaran yang diperlukan untuk perhitungan proses produksi. biaya ini didasarkan pada harga pasar yang berlaku dan pada saat proses ini sudah terjadi maupun belum terjadi.
1. Pengertian Biaya Produksi
Biaya Produksi adalah akumulasi dari semua biaya-biaya yang dibutuhkan dalam proses produksi dengan tujuan untuk menghasilkan suatu produk atau barang. biaya-biaya ini meliputi baiaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya operasional barang, dan lain sebagainya.
2. Perhitungan Biaya Produksi
Penentuan biaya produksi dipengaruhi oleh pendekatan yang digunakan untuk menentukan unsur-unsur biaya produksi. Terdapat dua pendekatan dalam penentuan biaya prosuksi, yakni
(1) full costing dan
(2) Variabel costing.
Metode full costing merupakan metode penentuan biaya produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam kos produksi, yang terdiri dari biaya bahan mentah, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, baik yang bersifat tetap maupun variabel.
Metode Variabel costing merupakan metode penentuan biaya produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam biaya produksi, yang terdiri dari biaya bahan mentah, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel.
*contoh-contoh perhitungan dalam menghitung biaya produksi diantaranya:
a. Analisa Biaya Produksi
b. Membuat Laporan Biaya Produksi
3. Contoh Menghitung Biaya Produksi
Contoh menghitung biaya produksi kerajinan wayang kuli sebagai berikut:
Harga satu lembar kulit kerbau Rp. 550.000,00. Untuk pembuatan wayang memakan waktu 3 - 5 hari. Total pengerjaan dari awal hingga akhir memakan waktu 10 - 15 hari. satu lembar kulit dapat dibuat kira-kira 10 wayang kulit. berikut hitungan biaya produksi kerajinan wayang kulit.
Biaya bahan baku : Rp. 550.000,00
Biaya tenaga kerja : Rp. 50.000,00 (biaya perhari) x 15 hari (lama
pengerjaan )= Rp. 750.000,00
Biaya penyusutan peralatan : Rp. 200.000,00 ( biaya tenaga-biaya bahan baku)
Biaya untuk 1o wayang kulit : Rp. 550.000,00 + Rp. 750.000,00 + Rp. 200.000,00
= Rp. 1.500.000,00 (harga per wayang Rp.155.000,00)
Penjualan wayang yang masih putihan atau belum sampai proses pewarnaan adalah seharga Rp. 400.000,00 sampai Rp. 700.000,00 tergantung kualitas kualitas kulit dan ukuran wayang. Adapun harga wayang yang sudah benar-benar selesai prosesnya dihargai Rp. 1.000.000,00 perwayang apabila kualitasnya tidak terlalu baik sedangkan yang kualitas tinggi dihargai Rp. 1.500.000,00.
Dengan demikian keuntungan kerajinan wayang kulit dalam satu bulan adalah sebagai berikut:
Keuntungan = (20 x Rp. 400.000,00) -(20 x Rp. 155.000,00)
= Rp. 8.000.000,00 - Rp. 3.100.000,00 = Rp. 900.000,00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar