Pada tahun ini semua negara sedang diuji dengan adanya wabah pandemi covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia, dan dampak yang ditimbulkan sangat signifikan bagi perekonomian dunia terutama masyarakat menengah ke bawah, hampir setiap hari suara sirene mobil ambulance 24 jam non stop tiada hentinya meraung-raung tiada henti. Bahkan ada beberapa masyarakat yang trauma kalau mendengar suara sirene ambulance, ada juga beberapa daerah yang melarang suara sirene di hidupkan agar masyarakat tidak trauma dengan suara sirene.
Berbagai macam kebijakan pemerintah diusahakan agar dapat mencegah semakin memperluasnya virus corona ini, baik dengan cara PPKM yang dahulu kita kenal dengan PSBB, kalau di pedesaan terutama di daerah Jawa Tengah kita mengenal dengan istilah "Jogo Tonggo" yang kalau diartikan "menjaga tetangga" dan masih banyak lagi istilahnya yang berbeda-beda di lain daerah yang tujuan utamanya untuk memutus rantai penularan virus covid-19.
Kenaikan kebutuhan pokok yang juga mempengaruhi perekonomian masyarakat yang mana kebanyakan berdampak pada masyarakat kecil, dan terutama sektor pariwisata seperti mati total. tetapi ada juga segi positifnya, yaitu di sektor jual beli Online, dimasa sekarang kita mau tidak mau harus belajar perubahan agar bisa menyambung hidup.
Dari pelaksanaan PPKM pemerintah juga tidak lupa menggelontorkan bantuan sosial yang tidak sedikit jumlahnya untuk masyarakat yang terkena dampak pandemi covid-19 ini. walaupun tidak terlalu banyak yang diterima per individu tetapi bisa untuk menyambung hidup.
